Narcissus and Echo (mythology)

0 komentar
Narcissus (mythology), in Greek mythology, a handsome youth, the son of the river god Cephissus. Because of his great beauty many women fell in love with Narcissus, but he repulsed their advances. Among the lovelorn maidens was the nymph Echo, who had incurred the displeasure of Hera and had been condemned by the goddess never to speak again except to repeat what was said to her. Echo was therefore unable to tell Narcissus of her love, but one day, as Narcissus was walking in the woods, he became separated from his companions. When he shouted, “Is anyone here?” Echo joyfully

Bahasa Gaul

0 komentar


Sekarang ini anak-anak remaja terutama dikota-kota besar telah mempunyai bahasa pergaulan sendiri yang memiliki ciri khusus,singkat,lincah dan kreatif.Kata-kata yang digunakan mudah diucapkan,spontan,akrab ditelinga dan cenderung pendek,sementara kata yang agak panjang akan diperpendek dengan kata yang lebih pendek seperti “permainan” menjadi “mainan”.Kalimat yang digunakan pun kebanyakan berstruktur kalimat tunggal.Dengan menggunakan struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi lebih cepat yang sering membuat pendengar yang bukan penutur bahasa tersebut mengalami kesulitan untuk memahaminya.Bahasa inilah yang dikenal dengan bahasa gaul.

PUISI KONTEMPORER

1 komentar

Kontemporer artinya kekinian atau modern, tidak terikat oleh aturan – aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang (modern).Jadi, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang bebas dari kungkungan makna leksikal, sehingga deret kata atau kalimatnya sering tidak bermakna leksikal (makna kamus). Bahkan kadang – kadang kata – kata yang digunakan tidak ada didalam kamus ataupun ujaran. Sutarji Calzoum Bakhri adalah salah satu penyair yang menghasilkan karya – karya puisi kontemporer yang dikenal sebagai puisi Kredo Sutarji.
Berikut ini adalah beberapa contoh puisi karya Sutarji Calzoum Bakhri.



Narcissus and Echo (mythology)

0 komentar

Narcissus (mythology), in Greek mythology, a handsome youth, the son of the river god Cephissus. Because of his great beauty many women fell in love with Narcissus, but he repulsed their advances. Among the lovelorn maidens was the nymph Echo, who had incurred the displeasure of Hera and had been condemned by the goddess never to speak again except to repeat what was said to her. Echo was therefore unable to tell Narcissus of her love, but one day, as Narcissus was walking in the woods, he became separated from his companions. When he shouted, “Is anyone here?” Echo joyfully